Sistem Komputer

Troublesshooting
Troublesshooting, adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris, yang merujuk kepada sebuah bentuk penyelsaian sebuah masalah. Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselsaikan. Troubleshootong merupakan proses menghilangkan masalah, dan juga proses penghilangan penyebab potensial dari sebuah masalah. Troubleshooting pada umumnya digunakan dalam berbagai bidang, diantaranya :
  • Bidang komputer
  • Bidang Administrasi Sistem
  • Bidang elektronika dan kelistrikan
Troubleshooting adalah cara untukmencari tahu mengapa sesuatu tidak dapat bekerja dan menyelsaikan masalah tersebut. Troubleshooting pada komputer sering membutuhkan penyelsaian masalah-masalah yang berkaitan dengan ketidakfungsiannya perangkat keras, terdeteksinya kesalahan, atau perangkat lunak yang tidak dapat digunakan lagi.
Ada beberapa kasus troubleshooting pada Power Supply, diantara :
  • Kasus : UPS tidak bisa mengatasi tegangan dengan baik, solusinya :
Kemungkinan UPS yang dimiliki, baterainya dalam kondisi yang lemah, Segera isi ilang baterai tersebut supaya kapasitas dan kekuatannya menjadi penuh kembali. Apabila baterai sudah dalam keadaan penuh tetapi permasalahan masih terjadi kemungkinan besar permasalahan terletak pada PSU.
  • Kasus : Lampu penerangan suram dan komputer booting ulang. Solusi :
Kemungkinan tegangan listrik tidak setabil dan memerlukan UPS untuk menangani masalah tersebut. Segera beli UPS untuk menangani masalah tersebut, karena apabiladibiarkan maka PC lama kelamaan akan rusak karena tegangan yang tidak stabil.

Kasus Troubleshooting pada RAM, diantaranya :
  • Kasus : Sistem komputernya menjadi lambat ketika ditambahkan beberapa memory, Solusinya :
Langkah pertama adalah pastikan semua memory baru yang di pasang dikenali dengan baik oleh BIOS atau Windows. apabila motherboard tidak medukung penambahan memory dan hanya menerima kapasitas paling besar adalah 64MB, maka percuma saja menabah memory baru. Memory tetap bisa di pasang tetapi efeknya bisa memperlambat kinerja komputer.

Kasus Trobleshooting pada VGA, diantaranya :
  • Kasus : Pada waktu menghidupkan kmputer, layar monitor gelap dan hitam, solusinya :
Langkah pertama cek kabel VGA dan pastikankabel VGA tersebut sudah ke port VGA yang ada dicasing komputer.
Langkah kedua cek indikator pada monitor, apakah powernya berjalan dengan normal atau tidak.
Langkah ketiga booting ulang.

Kasus Trobleshoooting pada Motherboard, diantaranya :
  • Kasus : Sistem kehilangan waktu, pengaturan atau kesalahan pada baterai, Solusinya :
Ganti yang baru.

Kasus Troubleshooting pada CD-ROM, diantarnya :
  • Kasus : Tidak ada suara yang keluar dari audio/musik pada CD, Solusinya:
Beberapa kondisi bisa menyebabkan permasalahan ini, perhatikan hal-hal berikut:
  • Pilihan pada Microsoft Volume Control atau volume slider tidak berjalan dengan baik.
  • Cek dan hubungkan headphones ke stereo phone jack pada CD-ROM yang terletak di bagian depan, sesuaikan pengaturan volume pada drive tersebut. Jika suara tetap tidak keluar ke headphones, cek koneksi kabel audio CD dari CD-ROM drive ke audio card.
  • Pastikan speaker sudah terhubung dengan baik pada konektor audio atau sound card.
 Maintenance
Maintenance adalah perawatan sebuah komputer atau merawat sumber daya yang ada agar kinerja sumber daya pada komputer lebih maksimal. 
Contoh maintenance diantaranya :
  • Defragmenter
Defragmenter ini berfungsi untuk mengorganize isi harddisk kita agar jumlah file yang terfragmentasi di dalamnya menjadi berkurang.
File-file yang terfragmentasi adalah file-file yang terpisahkan oleh suatu jarak di dalam harddisk kita, jarak-jarak tersebut bisa terjadi karena kita menghapus file-file di dalam harddisk kita atau karena kita menguninstall aplikasi-aplikasi, jadi kegiatan mendefrag harddisk ini tujuannya adalah untuk menghilangkan jarak antar file-file tersebut agar waktu aksesnya menjadi lebih cepat.

Cara membagi partisi :
  1. Klik start, lalu klik kanan pada bagian computer
  2. Klik manage
  3. Lalu pada computer management klik disk management
  4. Klik kanan salahsatu partisi yang akan di bagi lalu klik shrink volume dan ikuti langkah-langkah selanjutnya.

Cara melihat dan menghapus data yang tidak terpakai lagi :
  1. Klik start , klik run
  2. Pada kotak run tuliskan "%temp%